Senin, 30 April 2012

Siapa Sebenarnya Agen Asuransi anda


Siapa Sebenarnya Agen Asuransi Anda - Sebagian besar di antara kita berhubungan dengan perusahaan asuransi jiwa untuk pertama kalinya melalui jasa agen asuransi. Para agen menolong individu, keluarga, perusahaan, dan lembaga untuk merencanakan dan akhirnya memilih polis asuransi sesuai kebutuhan. Bagi seorang calon pemegang polis, agen asuransi akan mendampingi proses pengenalan dan pemilihan polis guna melindungi kehidupan pribadinya, keluarganya, kesehatannya, dan kesejahteraannya di hari tua. Seorang agen asuransi jiwa umumnya terampil dan cakap dalam menjual berbagai produk asuransi, misalnya asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi pendidikan, dan asuransi unit-link. 

Agen asuransi jiwa akan membantu masyarakat dalam memilih jenis asuransi jiwa yang cocok dengan kebutuhan masing-masing.Dalam hal pertanggungan, ahli waris akan mendapatkan sejumlah uang sebagai manfaat asuransi apabila tertanggung meninggal dunia, atau manakala suatu hal yang disepakati tercapai atau terjadi. Misalnya, sebuah keluarga membutuhkan sejumlah dana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak. 

Dalam hal ini, polis asuransi jiwa akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebuah polis asuransi bisa dirancang untuk menyediakan dana guna menutupi biaya perawatan kesehatan yang dibutuhkan akibat berbagai penyakit kritis. Di dalam makalah asuransi dijelaskan bahwa Polis asuransi pun bisa dirancang untuk mengakomodasi sejumlah dana sebagai pengganti penghasilan bila terjadi gangguan kesehatan yang serius atau terjadi kecelakaan pada diri tertanggung. 

Ketika Anda ingin menerjuni profesi agen asuransi jiwa, itu berarti Anda siap bergabung dengan 263.452 orang agen lainnya. Jadi, profesi agen adalah profesi yang mulia! Para agen bekerja siang dan malam demi kesejahteraan masyarakat sebagai pemegang polis. Setelah Anda membaca artikel ini, bisa jadi agen asuransi merupakan profesi yang cocok bagi Anda untuk pelajaran agar lebih peduli terhadap orang lain yang membutuhkan.


Sumber: http://economy.okezone.com

Baca Selanjutnya >>

Minggu, 29 April 2012

Ingin Memiliki Asuransi,Inilah Jenis Asuransi Untuk Anda


Ingin Memiliki Asuransi,Inilah Jenis Asuransi Untuk Anda - Polis asuransi datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan menampilakn banyak fitur, manfaat dan harga yang berbeda. Pilihlah dengan hati-hati, membaca klausul polis dan tanyakan dengan tenaga penjual untuk memastikan bahwa Anda telah mengerti perlindungan dan biaya yang ditawarkan. Pastikan Anda membeli jenis asuransi yang memadai kebutuhan anda, dan jangan menandatangani polis tersebut sampai Anda puas dengan penawaran yang diberikan.

Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa melindungi orang-orang yang secara finansial tergantung pada Anda. Jika orang tua Anda, pasangan hidup, anak atau orang-orang terkasih lainnya akan menghadapi kesulitan keuangan jika Anda meninggal dunia, asuransi jiwa harus menjadi yang tertinggi dalam daftar kebijakan asuransi yang diperlukan. Pikirkan tentang berapa banyak yang anda peroleh setiap tahun (dan jumlah tahun yang Anda rencanakan untuk tetap aktif bekerja) dan membeli polis asuransi yang akan menggantikan pendapatan tersebut bahkan dalam hal jika ajal dating lebih cepat karena sesuatu hal. Hitung juga biaya pemakaman, karena biaya tak terduga juga menjadi beban bagi banyak keluarga.

Melonjaknya biaya perawatan medis adalah alasan yang cukup untuk membuat asuransi kesehatan sebagai suatu keharusan. Bahkan kunjungan rutin ke dokter keluarga dapat menghasilkan tagihan yang cukup besar. Sakit atau cedera yang lebih serius mengakibatkan rawat inap di rumah sakit dapat menghasilkan tagihan yang jauh lebih besar daripada berlibut satu minggu di sebuah resor mewah. Sakit yang memerlukan operasi bisa dengan cepat menambah digit tagihan rumah sakit Anda. Meskipun biaya yang terus meningkat dari asuransi kesehatan merupakan beban keuangan untuk hampir semua orang, potensi biaya dari tidak memiliki polis kesehatan bisa jauh lebih tinggi.

Asuransi Cacat Tubuh
Prospek kecacatan jangka panjang sangat menakutkan sehingga beberapa orang hanya memilih untuk mengabaikannya. Sementara kita semua berharap bahwa, "tidak ada yang akan terjadi pada saya," mengandalkan pada harapan untuk bisa melindungi kekuatan penghasilan masa depan Anda adalah bukan ide yang cukup baik. Sebaliknya, memilih asuransi cacat yang menyediakan perlindungan cukup memungkinkan Anda untuk terus melanjutkan gaya hidup Anda saat ini bahkan jika Anda tidak dapat lagi terus bekerja.

Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan merupakan asuransi terbaik yang menawarkan dua kegunaan (dwiguna), yaitu fungsi proteksi dan investasi. Fungsi proteksi akan menanggung risiko kematian atas Anda dengan menjanjikan sejumlah uang tertentu bila Anda mengalami kejadian yang tidak terduga. Uang pertanggungan yang diberikan biasanya telah disesuaikan dengan biaya pendidikan anak Anda dan sudah disepakati di dalam polis.

Baca Selanjutnya >>

Minggu, 22 April 2012

Klaim Asuransi

Klaim Asuransi - Kita sering mendengar istilah “ Klaim Asuransi ” namun apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Klaim Asuransi tersebut?

Klaim asuransi adalah Sebuah permintaan resmi kepada perusahaan asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan polis asuransi. Klaim Asuransi yang  diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk validitasnya dan kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah disetujui.

Tujuan dari klaim asuransi adalah untuk memberikan manfaat yang sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi kepada pemegang polis (tertanggung).  Agar Klaim Asuransi dapat diproses dan dibayar oleh perusahaan asuransi,  ada berbagai ketentuan penting mengenai pengajuan klaim yang harus diperhatikan.

  • Klaim sesuai dengan yang tertera dalam polis. Sebelum mengajukan klaim asuransi, pastikan bahwa anda memiliki manfaat yang sesuai dengan yang tercatat didalam polis asuransi. Contohnya : Anda hanya memiliki Asuransi jiwa saja, maka secara otomatis jika anda mengajukan klaim asuransi untuk rawat inap, perusahaan asuransi tidak akan membayarkan klaimnya. Jadi teliti kembali manfaat asuransi yang sudah anda ambil, dan pastikan bahwa anda memiliki manfaat asuransi yang akan anda klaim.
  • Polis masih berlaku ( inforce).  Anda harus memastikan juga, bahwa polis Anda masih berada dalam keadaan Inforce / berlaku / aktif. Jadi agar polis Anda senantiasa dalam keadaan Inforce, pastikan Anda melakukan pembayaran / transaksi secara rutin (terutama di dua tahun pertama, jangan sampai ada yang bolong).
  • Polis tidak dalam masa tunggu. Pastikan Polis asuransi tidak dalam masa tunggu. Maksudnya masa tunggu adalah masa mulai berlakunya perlindungan asuransi. Contohnya : untuk perlindungan rawat inap yang disebabkan karena sakit, seperti : typhus, demam berdarah, dll. Masa tunggunya adalah 30 hari sejak diterima sebagai peserta asuransi.
  • Klaim termasuk dalam pertanggungan. Pastikan klaim yang Anda ajukan bukan pengecualian yang tertera dalam polis. Contoh : Anda sudah pernah menjalani operasi batu ginjal, nah ketika Anda mengajukan sebuah polis jenis asuransi, Anda disuruh medical. Dan ternyata hasil medicalnya kurang bagus, sehingga untuk sakit karena batu ginjal tidak dicover. Jadi kalau Anda mengajukan klaim karena batu ginjal, otomatis perusahaan asuransi tidak akan membayarnya.

Setelah ketentuan di atas terpenuhi, klaim yang anda ajukan wajib dilengkapi dengan semua persyaratan dan dokumen pelengkap yang dibutuhkan. Jadi sebelum klaim diajukan, periksalah kembali kriteria klaim yang akan diajukan atau hubungi Agen Anda untuk membantu apakah semua sudah sesuai. Setelah itu klaim segera diserahkan ke perusahaan asuransi terbaik guna mempercepat proses klaimnya.

commonwealth life

Baca Selanjutnya >>

Rabu, 18 April 2012

Asuransi Jiwa Dengan Tabungan

Asuransi Jiwa Dengan Tabungan - Asuransi jiwa  dipergunakan sebagai salah satu cara pengelolaan uang untuk mengalihkan resiko ekonomi apabila terjadi musibah, perlindungan jiwa ini bisa berjangka waktu sangat pendek seperti misalnya kita naik pesawat terbang dari Yogyakarta ke Jakarta yang hanya memerlukan waktu 45 menit, atau bisa juga berjangka waktu sangat panjang 30 tahun atau bahkan seumur hidup.

Asuransi jiwa berjangka ( term life ) akan memberikan perlindungan selama jangka waktu tertentu kepada pemegang polis asuransi ( tertanggung). Apabila tidak terjadi musibah selama masa pertanggungan itu maka secara otomatis polis asuransi akan Hangus dan pemegang polis asuransi ( tertanggung) tidak memperoleh manfaat apapun.

Produk asuransi terbaik dapat juga berfungsi sebagai investasi, yang lebih kita kenal dengan Asuransi Tabungan dan Investasi. Produk ini memiliki dua unsur utama yaitu proteksi dan tabungan (investasi), dengan adanya unsur tabungan maka pemegang polis asuransi ( tertanggung) dapat mengambil dananya sewaktu –waktu sesuai keinginan. Apabila dana tersebut tidak ditarik maka pada akhir masa asuransi, pihak asuransi akan mengembalikan dana tersebut dalam bentuk manfaat habis kontrak.

Premi yang dikenakan pada produk asuransi jiwa tabungan merupakan gabungan dua unsur premi yakni premi resiko dan premi tabungan. Premi resiko berguna untuk memberikan santunan apabila tertanggung mengalami musibah seperti meninggal dunia sesuai dengan yang disepakati dalam polis asuransi, premi tabungan sesungguhnya merupakan investasi bagi pemegang polis.

Asuransi Jiwa tabungan ini memiliki 2 karakteristik yang berbeda dengan asuransi jiwa berjangka, yaitu:

  • Asuransi jiwa berjangka memberikan proteksi dalam jangka waktu tertentu , misalnya 1 sampai 30 tahun . sedangkan asuransi jiwa tabungan investasi dapat memberikan proteksi sampai dengan seumur hidup ( lifetime coverage) sepanjang polis masih tetap aktif ( inforce)
  • Asuransi jiwa tabungan akan memberikan proteksi bila terjadi musibah dan mengandung tabungan yang berfungsi sebagai investasi. Sedangkan asuransi jiwa berjangka ( term life ) tidak memiliki unsur tabungan, sehingga tidak bisa berfungsi sebagai sarana investasi.
 

commonwealth life

Baca Selanjutnya >>

Selasa, 17 April 2012

Pengertian Grace Period Dalam Asuransi Jiwa


Pengertian Grace Period Dalam Asuransi Jiwa - Apa yang dimaksud dengan Grace Period dalam Asuransi Jiwa? Mungkin anda sering mendengar istilah grace period dalam asuransi jiwa, namun belum mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan Grace period. Grace period disebut juga dengan tenggang waktu. Dalam Polis asuransi jiwa biasanya mencantumkan ketentuan tenggang waktu ( grace period ) pembayaran premi lanjutan.
Premi lanjutan adalah premi yang harus dibayar setelah premi pertama, Grace period adalah jangka waktu tertentu, biasanya 30 atau 31 hari setelah tanggal jatuh tempo pembayaran premi lanjutan dalam jangka waktu dimana premi dapat dibayar tanpa sanksi.
Pada umumnya diperadilan, grace period selama 30 atau 31 hari tersebut adalah minimum tenggang waktu yang diperbolehkan. Ada juga perusahaan asuransi yang memberikan jenis asuransi grace period lebih lama umpamanya 2 bulan ( 60 hari ). Selama grace period tersebut polis tetap aktif berlaku ( inforce ) dan jika premi dibayar dalam waktu grace period, perusahaan asuransi akan menyetujui sebagai pembayaran tepat waktu . Jika tertanggung meninggal dunia dalam waktu grace period, perusahaan akan membayar polis dengan mengurangi premi yang belum dibayar.
Jika premi lanjutan polis tidak dibayar selama grace period, maka polis tersebut disebut batal ( lapse ). Akan tetapi apabila polis telah mempunyai nilai tunai, ada beberapa perusahaan asuransi terbaik yang menetapkan bahwa polis belum dianggap batal. Walaupun tertanggung tidak membayar premi selama grace period.
Baca Selanjutnya >>

Senin, 16 April 2012

Merancang Dana Pendidikan Dengan Asuransi Pendidikan

Merancang Dana Pendidikan Dengan Asuransi Pendidikan - Sebentar lagi ajaran baru dimulai, tentu anda sebagai orang tua yang bermaksud untuk menyekolahkan anaknya akan dipusingkan dengan biaya pendidikan yang kian mahal. Apabila kita tidak mempersiapkan dana pendidikan itu dari awal  maka langkah paling cepat dan mudah dilakukan adalah pinjam sana pinjam sini, atau dengan menggadaikan beberapa barang berharga anda.

Lalu bagaimanakah caranya merancang dana pendidikan yang tepat agar pada saat anak membutuhkan biaya pendidikan dapat terpenuhi, berikut ini adalah cara merancang dana pendidikan anak.

Cara  merancang Dana Pendidikan
 
1. Persiapkan Anggaran Sedini Mungkin. Sebaiknya jangan menunda dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Jika anda baru mulai menabung saat anak sudah berusia 10 tahun, maka anda harus mengejar jumlah nominal yang cukup besar bila dibandingkan dengan apabila anda sudah mempersiapkan anggaran sejak anak berusia 1 tahun.
 
2. Atur Jumlah Anggaran Pendidikan untuk Masing-masing Anak dalam Pos yang Berbeda. Jika Anda memiliki anak lebih dari satu, maka sebaiknya anggaran pendidikan dipisah untuk masing-masing anak hal ini agar tiap anak memperoleh kepastian untuk masa depan pendidikannya tanpa terbengkalai oleh kebutuhan biaya pendidikan saudaranya yang lain. Pilihanya bisa mengikuti Asuransi Pendidikan. Kenapa Asuransi Pendidikan? Karena untuk memproteksi biaya pendidikan anak dari resiko kematian orang tua atau ketidakmampuan orang tua mencari nafkah akibat cacat tetap total atau sakit kritis.
 
3. Realistis Dalam Merencanakan Anggaran Pendidikan. Sebaiknya rancang anggaran pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan sesuaikan dengan kebutuhan Dana Pendidikan yang hendak dicapai jangan terlalu memaksakan diri untuk menaruh anggaran terlalu besar yang mengakibatkan kebutuhan primer lain tidak terpenuhi.
 
4. Tentukan Prioritas. Jika kebutuhan hidup sangat banyak dan sulit untuk menyisihkan dana pendidikan anak, ini berarti sudah saatnya bagi anda untuk mulai mengatur skala prioritas, cobalah untuk belajar mengurangi beberapa pengeluaran yang tidak terlalu penting tapi menhabiskan banyak dana, seperti makan direstoran, jalan-jalan ke luar negeri.
 
5. Alokasi Dana. Sisihkan sebagaian penghasilan Anda dan pasangan setiap bulanya minimal 10 % sehingga target menabung atau membayar asuransi terbaik bisa tercapai tanpa harus banyak mengorbankan kebutuhan lainnya
 
6. Mintalah ilustrasi kepada agen asuransi dari perusahaan asuransi yang hendak anda pilih, sehingga Anda mengetahui berapa besar premi jenis asuransi yang seharusnya Anda bayar agar anak Anda bisa meneruskan pendidikan di sekolah dengan kualitas yang Anda inginkan dan memperoleh semua manfaat yang Anda butuhkan.
Baca Selanjutnya >>

Minggu, 15 April 2012

Tips Menghitung Premi Asuransi Pendidikan

Tips Menghitung Premi Asuransi Pendidikan - Saat memutuskan untuk membeli jenis asuransi pendidikan bagi anak, seringkali orang tua kurang memperhitungkan dengan cermat jumlah dana yang nantinya akan diterima dari perusahaan asuransi dalam menanggung biaya pendidikan anaknya kelak.

Sebisa mungkin upayakan agar jumlah dana dari asuransi mencukupi biaya pendidikan anak anda, terlebih apabila terjadi klaim. Kalau pun jumlahnya kurang, usahakan tambahannya nanti tidak besar. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat asuransi terbaik yang hendak anda ikuti.

Berikut cara penghitungan dana pendidikan untuk anak:

  1. Ketahui dulu berapa biaya pendidikan saat ini sesuai dengan tahapan pendidikan yang akan dilewati. Bila saat ini anak anda masih balita, anda perlu mencari tahu berapa biaya pendidikan saat ini untuk TK, SD, SMP, SMU, dan Perguruan tinggi.

  2. Hitung, masih tersisa berapa lama lagi waktu untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anak Anda dalam mencapai jenjang pendidikan tersebut. Misal, anak Anda baru berusia 1 tahun. Jadi, Anda masih memiliki  waktu sekitar 3 tahun untuk menyiapkan biaya untuk TK; 6 tahun untuk SD; 12 tahun untuk SMP; 15 tahun untuk SMU; dan 18 tahun untuk Perguruan Tinggi.

  3. Perkirakan dengan matang berapa biaya pendidikan anak anda kelak. Dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan 10 persen/tahun, hal ini mengingat rata-rata kenaikan biaya pendidikan diIndonesia sekitar 10 % per tahunnya. Ulangi penghitungan ini untuk jenjang-jenjang pendidikan yang lain.

  4. Mintalah ilustrasi kepada agen asuransi dari perusahaan asuransi pendidikan yang anda pilih, sehingga anda dapat mengetahui berapa besar premi asuransi yang seharusnya dibayarkan  agar anak anda bisa meneruskan pendidikan di sekolah dengan kualitas yang Anda inginkan dan memperoleh manfaat yang optimal.
Baca Selanjutnya >>

Minggu, 08 April 2012

Penyebab Klaim Asuransi Ditolak

Penyebab Klaim Asuransi Ditolak - Saat terjadi suatu musibah atau kejadian yang tidak terduga, nasabah asuransi (tertanggung) pasti sangat berharap bisa memperoleh haknya sesuai polis dengan mengajukan klaim. Namun ada kalanya pihak asuransi menolak klaim dari jenis asuransi tersebut.  Tentu kejadian ini sangat mengecewakan.

Ada beberapa faktor penyebab klaim anda ditolak, antaralain:
1.    Kesalahan nasabah saat mengisi proposal permintaan asuransi pendidikan atau asuransi lain.
2.    Musibah atau resiko yang dialami nasabah tidak dijamin atau disebutkan dalam polis.
3.    Karena nasabah belum melakukan kewajibannya pada perusahaan asuransi , ex:  membayar premi tepat waktu.
4.    Klaim terjadi di luar periode polis sebelum masa pertanggungan mulai, atau sesudah masa pertanggungan berakhir
5.     Nasabah terlambat melaporkan klaim ke perusahaan asuransi.
6.     Nasabah tidak bisa membuktikan kerugian ataupun tidak menunjukkan barang bukti.
7.    Perusahaan asuransi terbaik tidak diberi kesempatan untuk melakukan survey atau investigasi sebelum memutuskan pembayaran klaim.
Baca Selanjutnya >>

Asuransi Jiwa : Pilih Term Life atau Whole Life

Asuransi Jiwa : Pilih Term Life atau Whole Life - Produk asuransi jiwa memiliki banyak varian dan jenis asuransi dengan berbagai keunggulan dan manfaat yang bisa kita ambil, akan tetapi saat kita dihadapkan pada situasi untuk memilih produk asuransi mana yang akan dipilih kita menjadi bingung, mana produk asuransi yang tepat.


Pada dasarnya asuransi jiwa terdiri atas 2 produk yaitu asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa modern,  Asuransi jiwa Term life dan Whole life ini masuk dalam jenis asuransi tradisional. Study kasus dibawah ini mungkin bisa membantu anda untuk memilih manakah asuransi jiwa yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda


Study kasus :
1.    Bapak A membeli asuransi jiwa jenis "term life" yang berjangka waktu 20 tahun pada usia 30 tahun. Yang bersangkutan akan dilindungi oleh asuransi sampai usianya menginjak 50 tahun. Jika bapak A meninggal dalam jangka waktu 20 tahun sejak dia mengambil polis asuransi maka santunan jiwa akan diberikan kepada ahli warisnya.  Namun apabila Bapak A masih hidup sampai dengan habis masa pertanggungannya maka yang bersangkutan tidak akan mendapatkan apapun dan premi yang sudah dibayarkan akan hangus.


2.    Bapak B membeli asuransi Jiwa jenis “whole life”, yang akan memberikan perlindungan seumur hidup atau biasanya sampai dengan usia 99 tahun, apabila selama masa pertanggungan itu bapak B meninggal maka ahli waris akan menerima santunan jiwa.  perbedaannya dengan asuransi term life, pada asuransi termlife jika sampai masa pertanggungannya ternyata tertanggung masih hidup maka tidak akan memperoleh apapun, lain halnya dengan asuransi whole life  apabila sampai dengan usia 99 tahun ternyata bapak B masih sehat walafiat maka ada nilai tunai yang akan diberikan, premi yang sudah dibayarkan tidak akan pernah hangus.


Dari study kasus diatas kita dapat mengetahui jenis pertanggungan yang diberikan oleh asuransi Term life dan whole life, Biasanya premi yang dibayarkan untuk asuransi whole life lebih mahal daripada asuransi term life, ini karena resiko klaim pasti terjadi. Jarang ada orang yang sehat sampai usia 99 tahun kan? Di Indonesia, angka harapan hidup pria  65 tahun dan wanita 70 tahun.


Sekarang tergantung kepada anda, jenis asuransi terbaik  seperti apa yang anda butuhkan, agar anda bisa memperoleh manfaat yang optimal sesuai dengan kebutuhan dan budget anda.
Baca Selanjutnya >>