Merancang Dana Pendidikan Dengan Asuransi Pendidikan - Sebentar lagi ajaran baru dimulai, tentu anda sebagai orang tua yang bermaksud untuk menyekolahkan anaknya akan dipusingkan dengan biaya pendidikan yang kian mahal. Apabila kita tidak mempersiapkan dana pendidikan itu dari awal maka langkah paling cepat dan mudah dilakukan adalah pinjam sana pinjam sini, atau dengan menggadaikan beberapa barang berharga anda.
Lalu bagaimanakah caranya merancang dana pendidikan yang tepat agar pada saat anak membutuhkan biaya pendidikan dapat terpenuhi, berikut ini adalah cara merancang dana pendidikan anak.
Cara merancang Dana Pendidikan
Lalu bagaimanakah caranya merancang dana pendidikan yang tepat agar pada saat anak membutuhkan biaya pendidikan dapat terpenuhi, berikut ini adalah cara merancang dana pendidikan anak.
Cara merancang Dana Pendidikan
1. Persiapkan Anggaran Sedini Mungkin. Sebaiknya jangan menunda dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Jika anda baru mulai menabung saat anak sudah berusia 10 tahun, maka anda harus mengejar jumlah nominal yang cukup besar bila dibandingkan dengan apabila anda sudah mempersiapkan anggaran sejak anak berusia 1 tahun.
2. Atur Jumlah Anggaran Pendidikan untuk Masing-masing Anak dalam Pos yang Berbeda. Jika Anda memiliki anak lebih dari satu, maka sebaiknya anggaran pendidikan dipisah untuk masing-masing anak hal ini agar tiap anak memperoleh kepastian untuk masa depan pendidikannya tanpa terbengkalai oleh kebutuhan biaya pendidikan saudaranya yang lain. Pilihanya bisa mengikuti Asuransi Pendidikan. Kenapa Asuransi Pendidikan? Karena untuk memproteksi biaya pendidikan anak dari resiko kematian orang tua atau ketidakmampuan orang tua mencari nafkah akibat cacat tetap total atau sakit kritis.
3. Realistis Dalam Merencanakan Anggaran Pendidikan. Sebaiknya rancang anggaran pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan sesuaikan dengan kebutuhan Dana Pendidikan yang hendak dicapai jangan terlalu memaksakan diri untuk menaruh anggaran terlalu besar yang mengakibatkan kebutuhan primer lain tidak terpenuhi.
4. Tentukan Prioritas. Jika kebutuhan hidup sangat banyak dan sulit untuk menyisihkan dana pendidikan anak, ini berarti sudah saatnya bagi anda untuk mulai mengatur skala prioritas, cobalah untuk belajar mengurangi beberapa pengeluaran yang tidak terlalu penting tapi menhabiskan banyak dana, seperti makan direstoran, jalan-jalan ke luar negeri.
5. Alokasi Dana. Sisihkan sebagaian penghasilan Anda dan pasangan setiap bulanya minimal 10 % sehingga target menabung atau membayar asuransi terbaik bisa tercapai tanpa harus banyak mengorbankan kebutuhan lainnya
6. Mintalah ilustrasi kepada agen asuransi dari perusahaan asuransi yang hendak anda pilih, sehingga Anda mengetahui berapa besar premi jenis asuransi yang seharusnya Anda bayar agar anak Anda bisa meneruskan pendidikan di sekolah dengan kualitas yang Anda inginkan dan memperoleh semua manfaat yang Anda butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar