Tips Menghitung Premi Asuransi Pendidikan - Saat memutuskan untuk membeli jenis asuransi pendidikan bagi anak, seringkali orang tua kurang memperhitungkan dengan cermat jumlah dana yang nantinya akan diterima dari perusahaan asuransi dalam menanggung biaya pendidikan anaknya kelak.
Sebisa mungkin upayakan agar jumlah dana dari asuransi mencukupi biaya pendidikan anak anda, terlebih apabila terjadi klaim. Kalau pun jumlahnya kurang, usahakan tambahannya nanti tidak besar. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat asuransi terbaik yang hendak anda ikuti.
Berikut cara penghitungan dana pendidikan untuk anak:
- Ketahui dulu berapa biaya pendidikan saat ini sesuai dengan tahapan pendidikan yang akan dilewati. Bila saat ini anak anda masih balita, anda perlu mencari tahu berapa biaya pendidikan saat ini untuk TK, SD, SMP, SMU, dan Perguruan tinggi.
- Hitung, masih tersisa berapa lama lagi waktu untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anak Anda dalam mencapai jenjang pendidikan tersebut. Misal, anak Anda baru berusia 1 tahun. Jadi, Anda masih memiliki waktu sekitar 3 tahun untuk menyiapkan biaya untuk TK; 6 tahun untuk SD; 12 tahun untuk SMP; 15 tahun untuk SMU; dan 18 tahun untuk Perguruan Tinggi.
- Perkirakan dengan matang berapa biaya pendidikan anak anda kelak. Dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan 10 persen/tahun, hal ini mengingat rata-rata kenaikan biaya pendidikan diIndonesia sekitar 10 % per tahunnya. Ulangi penghitungan ini untuk jenjang-jenjang pendidikan yang lain.
- Mintalah ilustrasi kepada agen asuransi dari perusahaan asuransi pendidikan yang anda pilih, sehingga anda dapat mengetahui berapa besar premi asuransi yang seharusnya dibayarkan agar anak anda bisa meneruskan pendidikan di sekolah dengan kualitas yang Anda inginkan dan memperoleh manfaat yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar